Senin, 19 Oktober 2015

GAMBARAN UMUM ETIKA



DEFINISI ETIKA
No
NAMA
KETERANGAN
1
Kamus Besar Bahasa Indonesia ( 1988)
Etika adalah ilmu tentang apa yang baik, apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral.
2
DR. James J. Spillane SJ
Etika ialah mempertimbangkan atau memperhatikan tingkah laku manusia dalam mengambi suatu keputusan yang berkaitan dengan moral. Etika lebih mengarah pada penggunaan akal budi manusia dengan objektivitas untuk menentukan benar atau salahnya serta tingkah laku seseorang kepada orang lain.
3
Prof. DR. Franz Magnis Suseno
Etika merupakan suatu ilmu yang memberikan arahan, acuan dan pijakan kepada tindakan manusia
4
Soergarda Poerbakawatja
Etika merupakan sebuah filsafat berkaitan dengan nilai-nilai, tentang baik dan buruknya tindakan dan kesusilaan.
5
H. A. Mustafa
etika sebagai ilmu yang menyelidiki terhadap perilaku mana yang baik dan yang buruk dan juga dengan memperhatikan perbuatan manusia sejauh apa yang telah diketahui oleh akal pikiran.
6
WJS. Poerwadarminta
mengemukakan Pengertian Etika, Etika adalah ilmu pengetahuan mengenai asas-asas akhlak (moral).
7
Maryani dan Ludigdo
etika sebagai seperangkat norma, aturan atau pedoman yang mengatur segala perilaku manusia, baik yang harus dilakukan dan yang harus ditinggalkan yang dianut oleh sekelompok masyarakat atau segolongan masyarakat.
8
Menurut KBBI
Etika ialah ilmu tentang baik dan buruknya perilaku, hak dan kewajiban moral; sekumpulan asa atau nila-nilai yang berkaitan dengan akhlak; nilai mengenai benar atau salahnya perbuatan atau perilaku yang dianut masyarakat.
9
Martin
etika ialah suatu disiplin ilmu yang berperan sebagai acuan atau pedoman untuk mengontrol tingkah laku atau perilaku manusia
10
Drs. Sidi Gajabla
Menjelaskan etika sebagai teori tentang perilaku atau perbuatan manusia yang dipandang dari segi baik & buruknya sejauh mana dapat ditentukan oleh akal manusia.

SUMBER              :


DEFINISI EGOIS
No
Nama
Keterangan
1
Rachels(2004)
memperkenalkan dua konsep yang berhubungan dengan egoisme. Pertama, Egosime Psikologis, adalah suatu teori yang menjelaskan bahwa semua tindakan manusia dimotivasi oleh kepentingan berkutat diri (Self Servis). Kedua, Egosime Etis, adalah tindakan yang dilandasi oleh kepentingan diri sendiri (Self-Interest).
2
Cruz dalam Brandy et al., 1994, Cuccia, 1994; Duncan et.al., 1989 (2000)
Egoisme merupakan tindakan berusaha memaksimumkan kesejahteraan individu. Setiap tindakan adalah etis sepanjang meningkatkan kepentingan pelaku itu sendiri.
3
Heribertus Gunawan dalam Supratikna (2005)
anak yang egois hanya peduli dengan dirinya sendiri, hanya berfokus pada kesejahteraan dirinya sendiri tanpa peduli orang lain.
4
Baradja dalam Supriyanti (2005)
mengemukakan egois “merupakan suatu sikap yang menunjukan ketamakan, kepentingan dan kemauan yang berlebihan terhadap orang lain untk dirinya”.
5
Edward Bok
ego dan kesombongan sebenarnya adalah “bunga api surgawi” yang ditanamkan dalam diri manusia. Setiap manusia merupakan pribadi yang unik dan trsendiri, dan dorongan yang paling kuat dalam setiap orang adalah untuk menjaga individualitas ini, membela sesuatu yang penting ini terhadap semua musuhnya.
6
Islam
Kata ananiah berasal dari bahasa arab    انا    yang berarti Aku, ananiah berarti sebangsa aku atau keakuan. Secara istilah, ananiah berarti sikap keakuan, sikap mementingkan diri sendiri, kurang memerhatikan orang lain. Dalam bahasa Indonesia sikap seperti itu disebut egois
7
Sigmund Freud
Ego adalah diri kita yang bersifat memutuskan, apakah kita lebih memilih id atau ego dan bagaimana id bisa terpuaskan dengan tetap memperhitungkan superego.
8
Supriyanti (2010)
Egois disebabkan karena merasa tidak memerlukan bantuan orang lain, merasa menjadi yang terbaik dari yang lainnya, adanya sifat kikirdan sombong.

SUMBER              :
https://id.wikipedia.org/wiki/Egoisme
eprints.ung.ac.id/.../2012-1-86201-111410186-bab2.pdf
http://ilmualquranhadis.blogspot.co.id/2015/09/pengertian-ananiah-egois.html
repository.usu.ac.id/bitstream/.../4/Chapter%20II.pdf
http://nikenwp.blogspot.co.id/2015/10/gambaran-umum-etika.html




BASIS TEORI ETIKA

1.    Etika Teleologi
dari kata Yunani,  telos = tujuan,  Mengukur baik buruknya suatu tindakan berdasarkan tujuan yang mau dicapai dengan tindakan itu, atau berdasarkan akibat yang ditimbulkan oleh tindakan itu.
Dua aliran etika teleologi :
 - Egoisme Etis
 - Utilitarianisme

-       Egoisme Etis
Inti pandangan egoisme adalah bahwa tindakan dari setiap orang pada dasarnya bertujuan untuk mengejar pribadi dan memajukan dirinya sendiri. Satu-satunya tujuan tindakan moral setiap orang adalah mengejar kepentingan pribadi dan memajukan dirinya. Egoisme ini baru menjadi persoalan serius ketika ia cenderung menjadihedonistis, yaitu ketika kebahagiaan dan kepentingan pribadi diterjemahkan semata-mata sebagai kenikmatan fisik yg bersifat vulgar.

-       Utilitarianisme
berasal dari bahasa latin utilis yang berarti “bermanfaat”. Menurut teori ini suatu perbuatan adalah baik jika membawa manfaat, tapi manfaat itu harus menyangkut bukan saja  satu dua orang melainkan masyarakat sebagai keseluruhan. Dalam rangka pemikiran utilitarianisme, kriteria untuk menentukan baik buruknya suatu perbuatan adalah “the greatest happiness of the greatest number”, kebahagiaan terbesar dari jumlah orang yang terbesar.

2.    Deontologi
Istilah deontologi berasal dari kata  Yunani ‘deon’ yang berarti kewajiban. ‘Mengapa perbuatan ini baik dan perbuatan itu harus ditolak sebagai buruk’, deontologi menjawab:‘karena perbuatan pertama menjadi kewajiban  kita dan karena perbuatan kedua dilarang’. Yang menjadi dasar baik buruknya perbuatan adalah kewajiban. Pendekatan deontologi sudah diterima dalam konteks agama, sekarang merupakan juga salah satu teori etika yang terpenting.

3.    Teori Hak
Dalam pemikiran moral dewasa ini barangkali teori hak ini adalah pendekatan yang paling banyak dipakai untuk mengevaluasi  baik buruknya  suatu perbuatan atau perilaku. Teori Hak merupakan suatu aspek  dari teori deontologi, karena berkaitan dengan kewajiban. Hak dan kewajiban bagaikan dua sisi uang logam yang sama. Hak didasarkan atas martabat manusia dan martabat semua manusia itu sama. Karena itu hak sangat cocok dengan suasana pemikiran demokratis.
.
4.    Teori Keutamaan (Virtue)
memandang  sikap atau akhlak seseorang. Tidak ditanyakan apakah suatu perbuatan tertentu adil, atau jujur, atau murah hati dan sebagainya. Keutamaan bisa didefinisikan  sebagai berikut : disposisi watak  yang telah diperoleh  seseorang dan memungkinkan  dia untuk bertingkah laku baik secara moral.
Contoh keutamaan :
a.    Kebijaksanaan
b.    Keadilan
c.    Suka bekerja keras
d.    Hidup yang baik

SUMBER :
http://wiwiedyah.blogspot.co.id/2013/09/pengertian-etika-prinsip-prinsip-etika.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar