Connectors
adalah kata penghubung atau conjunction memiliki 3 jenis yaitu :
Coordinating Connectors
Conjuctions ini digunakan untuk menggabungkan kata dengan kata yang lain,
menggabungkan phrase dengan phrase yang lain, atau kalimat dengan kalimat yang
lain. Yang dihubungkan oleh conjunction tipe ini harus merupakan element
kalimat yang sama, misalnya: subject+subject, verb phrase+verb phrase,
sentence+sentence.
Ada 7 coordinating conjunctions yaitu: for,
and, nor, but, or, yet, so. Untuk mempermudah mengingatnya coba gunakan
akronim ini: FANBOYS; F untuk for, A untuk and, N untuk nor, dan seterusnya.
Contoh:
The boy keeps the lights on, for he is afraid of sleeping in the dark.
(Anak itu membiarkan lampunya menyala karena dia takut tidur dalam keadaan
gelap).
He has one good dictionary and at least 3 good English books. (Dia
punya 1 kamus bagus dan paling tidak 3 buku bahasa Inggris bagus).
She is a vegetarian. She will not eat beef, nor will she eat chicken. (Dia
seorang vegetarian. Dia tidak akan makan daging sapi, dia juga tidak akan makan
daging ayam).
She is cute but evil. (Dia cantik tapi jahat).
Do you want to go with me or to stay home? (Apakah kamu mau ikut saya atau
tinggal di rumah?).
Berikut
tabel dari Coordinate Connectors
Coordinate Connectors
|
Keterangan
|
Contoh Kalimat
|
For (karena)
|
For diikuti reason (alasan)
|
He didn’t come last night, for he fell
asleep.
|
And (dan)
|
And menyatakan hubungan penambahan
|
The trainees laughed and cried
simultaneously.
Richard and Nando wake up at 5:00 am, and
they go to school at 6:30 am.
|
Nor (tidak juga dan tidak)
|
Nor sering didahului negative element
|
He didn’t answer my call, nor did
him friends when I called them last
night.
|
But (tapi, namun)
|
But untuk menyatakan pertentangan
|
The woman helped in sincerity, but many
people thought negatively about her.
|
Or (atau)
|
Or untuk menyatakan alternatif
|
What do you prefer to stay at home or go
to the cinema on this weekend?
|
Yet (meskipun, demikian)
|
Yet untuk menyatakan pertentangan dan
semakna “nevertheless” atau “but”
|
The book is thick, yet the text is large.
|
So (jadi, oleh karena itu)
|
So semakna “therefore” dan diikuti result (hasil, konsekuensi)
|
Andien has lived in London for more than
five years, so she can speak English well.
|
Subordinating conjuctions adalah
kata-kata yang dapat digunakan untuk membentuk adverbial clause (yang umumnya
merupakan anak kalimat /subordinate clause) dari kalimat pokok (main clause).
Jumlah conjunctions tipe ini sangat banyak dan pada umumnya adalah adverbs.
Conjunction tipe ini dapat dikelompokkan menjadi 5, yaitu conjunction yang
menyatakan waktu (time), sebab akibat (cause dan effect), makna berlawanan
(opposition), tujuan (purpose), dan pengandaian (conditional).
Contoh:
We will play football after we finish doing the homework. (Kami akan main
bola setelah kami selesai mengerjakan PR).
Before they got married last month, they had been seeing each other for
almost ten years. (Sebelum mereka kawin bulan lalu, mereka telah pacaran selama
hampir 10 tahun).
When I got home last night, someone was trying to break into my house. (Ketika
saya tiba di rumah tadi malam, seseorang sedang mencoba masuk ke rumah saya).
Note: Break into = masuk biasanya karena berniat jahat, i.e. mau mencuri, ect.)
A friend of mine felt asleep on his desk while the teacher was teaching.
(Teman saya tertidur di mejanya sementara pak guru menerangkan).
WAKTU
|
||
after
(setelah)
|
till
(hingga/sampai)
|
the first
time (pertama kali)
|
before
(sebelum)
|
as soon as
(segera setelah)
|
the second
time (kedua kali)
|
when
(ketika)
|
once
(segera setelah)
|
the last
time (terakhir kali)
|
while
(sementara)
|
as long as
(sepanjang)
|
the next
time (kali berikut)
|
as
(sementara)
|
so long as
(sepanjang)
|
by the
time
|
since
(sejak)
|
whenever
(setiap kali)
|
|
until
(hingga/sampai)
|
every time
(setiap kali)
|
Correlative conjunctions
Conjunctions ini juga menggabungkan element-element kalimat seperti di
atas. Bedanya adalah selalu digunakan secara berpasangan.
both…and
|
either…or
|
not
only…but also
|
neither…nor
|
Contoh:
Both my sister and my brother can play the guitar. My sister dan my brother
dua-duanya bisa main gitar).
He is not only handsome but also smart. (Dia bukan saja tampan tapi juga
pintar). Note: jika not only diletakkan di awal kalimat, lakukan inversi terhadap
auxiliary/be/do,does,did ke depan subject kalimat. Jadi kalimat ini juga dapat
ditulis: Not only is he handsome but also smart.
Either the students or the teacher is going to go to the museum tomorrow.
(Baik murid-murid maupun guru akan pergi ke museum besok).
Neither John, Sussie nor I have a good studying habit. (Baik John,
Sussie maupun saya tidak punya kebiasaan belajar yang baik). Mungkin,
belajarnya hanya jika ada ujian.
SUMBER :
http://mariayulianisibuea.blogspot.com/