Senin, 29 Juni 2015

BAB 9 : CONNECTORS



Connectors adalah kata penghubung atau conjunction memiliki 3 jenis yaitu :

Coordinating Connectors
Conjuctions ini digunakan untuk menggabungkan kata dengan kata yang lain, menggabungkan phrase dengan phrase yang lain, atau kalimat dengan kalimat yang lain. Yang dihubungkan oleh conjunction tipe ini harus merupakan element kalimat yang sama, misalnya: subject+subject, verb phrase+verb phrase, sentence+sentence.
Ada 7 coordinating conjunctions yaitu: for, and, nor, but, or, yet, so. Untuk mempermudah mengingatnya coba gunakan akronim ini: FANBOYS; F untuk for, A untuk and, N untuk nor, dan seterusnya.
Contoh:
The boy keeps the lights on, for he is afraid of sleeping in the dark. (Anak itu membiarkan lampunya menyala karena dia takut tidur dalam keadaan gelap).
 He has one good dictionary and at least 3 good English books. (Dia punya 1 kamus bagus dan paling tidak 3 buku bahasa Inggris bagus).
She is a vegetarian. She will not eat beef, nor will she eat chicken. (Dia seorang vegetarian. Dia tidak akan makan daging sapi, dia juga tidak akan makan daging ayam).
She is cute but evil. (Dia cantik tapi jahat).
Do you want to go with me or to stay home? (Apakah kamu mau ikut saya atau tinggal di rumah?).

Berikut tabel dari Coordinate Connectors
Coordinate Connectors
Keterangan
Contoh Kalimat
For (karena)
For diikuti reason (alasan)
He didn’t come last night, for he fell asleep.
And (dan)
And menyatakan hubungan penambahan
The trainees laughed and cried simultaneously.
Richard and Nando wake up at 5:00 am, and they go to school at 6:30 am.
Nor (tidak juga dan tidak)
Nor  sering didahului negative element
He didn’t answer my call, nor did him  friends when I called them last night.
But (tapi, namun)
But  untuk menyatakan pertentangan
The woman helped in sincerity, but many people thought negatively about her.
Or (atau)
Or  untuk menyatakan alternatif
What do you prefer to stay at home or go to the cinema on this weekend?
Yet (meskipun, demikian)
Yet  untuk menyatakan pertentangan dan semakna “nevertheless” atau “but”
The book is thick, yet the text is large.
So (jadi, oleh karena itu)
So semakna “therefore” dan diikuti result (hasil, konsekuensi)
Andien has lived in London for more than five years, so she can speak English well.


Subordinating conjuctions adalah kata-kata yang dapat digunakan untuk membentuk adverbial clause (yang umumnya merupakan anak kalimat /subordinate clause) dari kalimat pokok (main clause). Jumlah conjunctions tipe ini sangat banyak dan pada umumnya adalah adverbs. Conjunction tipe ini dapat dikelompokkan menjadi 5, yaitu conjunction yang menyatakan waktu (time), sebab akibat (cause dan effect), makna berlawanan (opposition), tujuan (purpose), dan pengandaian (conditional).
Contoh:
We will play football after we finish doing the homework. (Kami akan main bola setelah kami selesai mengerjakan PR).
Before they got married last month, they had been seeing each other for almost ten years. (Sebelum mereka kawin bulan lalu, mereka telah pacaran selama hampir 10 tahun).
When I got home last night, someone was trying to break into my house. (Ketika saya tiba di rumah tadi malam, seseorang sedang mencoba masuk ke rumah saya). Note: Break into = masuk biasanya karena berniat jahat, i.e. mau mencuri, ect.)
A friend of mine felt asleep on his desk while the teacher was teaching. (Teman saya tertidur di mejanya sementara pak guru menerangkan).
WAKTU
after (setelah)
till (hingga/sampai)
the first time (pertama kali)
before (sebelum)
as soon as (segera setelah)
the second time (kedua kali)
when (ketika)
once (segera setelah)
the last time (terakhir kali)
while (sementara)
as long as (sepanjang)
the next time (kali berikut)
as (sementara)
so long as (sepanjang)
by the time
since (sejak)
whenever (setiap kali)

until (hingga/sampai)
every time (setiap kali)


Correlative conjunctions
Conjunctions ini juga menggabungkan element-element kalimat seperti di atas. Bedanya adalah selalu digunakan secara berpasangan.
both…and
either…or
not only…but also
neither…nor

Contoh:
Both my sister and my brother can play the guitar. My sister dan my brother dua-duanya bisa main gitar).
He is not only handsome but also smart. (Dia bukan saja tampan tapi juga pintar). Note: jika not only diletakkan di awal kalimat, lakukan inversi terhadap auxiliary/be/do,does,did ke depan subject kalimat. Jadi kalimat ini juga dapat ditulis: Not only is he handsome but also smart.
Either the students or the teacher is going to go to the museum tomorrow. (Baik murid-murid maupun guru akan pergi ke museum besok).
 Neither John, Sussie nor I have a good studying habit. (Baik John, Sussie maupun saya tidak punya kebiasaan belajar yang baik). Mungkin, belajarnya hanya jika ada ujian.

SUMBER :
http://mariayulianisibuea.blogspot.com/