Minggu, 21 April 2013

PEMBANGUNAN DAERAH JAKARTA


Urbanisasi dan perkembangan pembangunan ekonomi yang pesat di Kota Jakarta menyebabkan terjadinya perubahan yang pesat juga terhadap perkembangan ruang fisik kota, khususnya di kawasan pusat kota. Kawasan-kawasan yang semula merupakan lahan kosong atau ruang terbuka hijau berubah menjadi kawasan-kawasan permukiman, industri dan pergudangan, atau pun kawasan komersial lainnya, seperti perdagangan dan perkantoran. Ketidakseimbangan antara supply dan demand dalam penyediaan perumahan, menyebabkan munculnya permukiman kampung kota, yang bercirikan kawasan yang padat, kumuh, jorok, tidak mengikuti aturan-aturan resmi, dan mayoritas penghuninya miskin. Pada tahap selanjutnya, kawasankawasan permukiman kampung kota ini, kawasan industri dan pergudangan, serta lahan kosong atau ruang terbuka lainnya berubah fungsi menjadi kawasan komersial yang dianggap mempunyai nilai ekonomi yang lebih tinggi, yaitu mall (kawasan perdagangan multi fungsi) dan perkantoran, termasuk apartemen. Dampak positif dari perkembangan kota tersebut adalah mulai teraturnya penataan kawasan-kawasan pada koridorkoridor jalan tersebut dan tersedianya bangunan-bangunan pencakar langit untuk mendukung Jakarta sebagai Service City. Namun di sisi lain perkembangan tersebut juga menyebabkan munculnya kawasan-kawasan kumuh baru dan semakin buruknya kondisi lingkungan kawasankawasan kumuh yang ada. Hal ini semakin diperburuk lagi, karena perkembangan ini semakin memiskinkan masyarakat kampung kota, karena tercerabutnya akar kehidupan sosial dan ekonomi yang mereka miliki, ketika mereka direlokasi ke tempat yang baru. Permukiman-permukiman kampung kota yang ada menjadi tergusur atau bertransformasi ke bentuk lainnya atau semakin menurun kualitas lingkungannya, serta terbentuknya permukiman-permukiman kampung kota yang baru.

Analisis : perkembangan pembangunan jakarta sangat pesat. Dengan adanya urbanisasi pembangunan yg ada di jakarta semakin tumbuh pesat namun dengan bertumbuhnya pembangunan yang ada di jakarta tidak sebanding dengan perkembangan tersebut salah satunya makin bertambahnya penduduk miskin di jakarta dan pemukiman kumuh. Dengan berkembangnya pembangunan tersebut maka lahan-lahan kosong yang di jakarta kini sudah banyak di bangun gedung” perkantoran maupun pabrik-pabrik sehingga lahan hijau yang ada di jakartapun kini semakin berkurang.harusnya pemerintah menekan angka urbanisasi agar penduduk yang ada di indonesia tidak banyak pindah ke kota besar terutama jakarta,agar pemerintah juga bisa lebih mudah mengatur pembangunan yang ada di jakarta. Sebagai kota besar seharusnya jakarta bisa di contoh oleh kota-kota lain dimana jakarta harus bisa mengatur pembangunan yang sebanding dengan lahan yang ada.

Minggu, 07 April 2013

PEREKONOMIAN DI INDONESIA PADA SAAT INI





Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2013 lebih baik bila dibandingkan tahun 2012. Hatta mengatakan itu saat ditemui di Gedung Bank Indonesia Jakarta
"Tahun 2013 kita tumbuh lebih baik dari 2012. 2013 sepertinya akan membaik keadaan komoditi juga membaik. Kuartal ke 3 akan membaik," klaim Hatta.
Apa yang membuat Hatta beryakinan ekonomi Indonesia 2013 bisa lebih baik dari tahun 2012? Hatta memandang data BKPM yang meyakini akan ada arus investasi yang jauh lebih kuat pada tahun 2013. Selain itu tumbuhnya industri manufaktur dan konsumsi domestik yang tinggi.
"Iklim Investasi menurut BKPM tahun 2013 mencapai Rp 390 triliun jauh lebih tinggi bila dibandingkan tahun 2012 sebesar Rp 280 triliun. Manufaktur juga tumbuh cukup baik menurut Menteri Perindustrian tumbuh 7%. Konsumsi kita cukup kuat jadi ini menjadi mesin utama kita. Semua faktor harus kita dukung jadi cukup tinggi," tuturnya.

Walaupun begitu, Hatta mewanti-wanti agar Indonesia tetap menjaga iklim yang kondusif ini. Permasalah yang terkait mengenai ketenagakerjaan dan upah dinilai sebagai faktor yang harus diselesaikan.
"Walaupun begitu kita katakan kehatian-hatian harus kita jaga. Sektor perbankan tumbuh cukup bagus, iklim usaha juga baik dan neraca pembayaran kita masih positif walaupun harus kita lihat ada tekanan. Semua faktor (tenaga kerja dan upah) harus diperhatikan dan diselesaikan," tandasnya.   



Analisis :

Menurut saya, perekonomian di indonesia sudah lebih baik dan sebaiknya perekonomian di indonesia lebih berkembang lagi setiap tahunnya.
Warga indonesia harus lebih banyak memilih berinvestasi agar perekonomian di indonesia makin lama makin berkembang. Untuk ke tenaga kerjaan orang yang mencari kerja atau mengangur sebaiknya tidak bergantung kepada pekerjaan yang ada sebaiknya berwirausaha karna secara tidak langsung membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain.

Penyelesaian masalah:
- Meningkatkan kesempatan kerja, agar penganguran setiap tahunnya tidak terus meningkat
- Menstabilkan situasi perekonomian
- Meningkatkan pertumbuhan ekonomi
- Menyeimbangkan neraca pembayaran